JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia, Kamis (9/7), secara resmi meluncurkan uang kertas baru pecahan Rp 2.000 tahun emisi 2009 sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Wah ada pecahan uang kertas baru neh!! Tapi sampai hari ini ko’ saya belom pernah menjumpai yah mungkin belum nyampai daerah Jogja kali yah…hehehe. Jadi penasaran dengan uang baru.
Gambar Uang Pecahan Rp. 2000 bergambarkan Pangeran Antasari-Banjarmasin Kalimantan Selatan.


Sekedar informasi, penerbitan uang kertas emisi baru tersebut merupakan implementasi kebijakan Bank Indonesia di bidang pengedaran uang yaitu untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi yang layak edar.
Yang ini gak ketinggalan, uang pecahan baru tersebut bergambar Pangeran Antasari (Pahlawan Nasional asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan) dengan gambar bagian belakang Tarian Adat Dayak. Uang tersebut akan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah mulai tanggal 10 Juli 2009. Peluncuran uang ini dilakukan di Banjarmasin hari ini.
Wah…wah ternyata launchingnya aja dikalimantan, unik juga ya pemerintah kita mendesain uang pecahan tersebut bergambarkan tradisi Kalimantan serta Pahlawan Nasionalnya. Mungkin itu salah satu wujut bentuk pemersatuan dari keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia yang merupakan Negara kepulauan. Baik lah salut buat pemerintah Republik Indonesia.
Gambar Uang Pecahan Rp. 2000 bergambarkan Pangeran Antasari-Banjarmasin Kalimantan Selatan.


Sekedar informasi, penerbitan uang kertas emisi baru tersebut merupakan implementasi kebijakan Bank Indonesia di bidang pengedaran uang yaitu untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah di masyarakat dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi yang layak edar.
Yang ini gak ketinggalan, uang pecahan baru tersebut bergambar Pangeran Antasari (Pahlawan Nasional asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan) dengan gambar bagian belakang Tarian Adat Dayak. Uang tersebut akan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah mulai tanggal 10 Juli 2009. Peluncuran uang ini dilakukan di Banjarmasin hari ini.
Wah…wah ternyata launchingnya aja dikalimantan, unik juga ya pemerintah kita mendesain uang pecahan tersebut bergambarkan tradisi Kalimantan serta Pahlawan Nasionalnya. Mungkin itu salah satu wujut bentuk pemersatuan dari keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia yang merupakan Negara kepulauan. Baik lah salut buat pemerintah Republik Indonesia.
launcinhya di kalimantan ya, pantesan samapi sekarang tidak nyampe-nyampe tu duit di Pasuruan Jatim. kapan ya poto saya dipajang untuk uang resmi xixixi
BalasHapusoia dtunggu komentarnya dalam tulisan Template Blogspot ya
waduh kirain antazhari azhar...ternyata pangeran antasari yg di gambar uang pecahan 2000 :D
BalasHapusDi semarang juga belum nyampe mas. Gambar belakangnya bagus ya.. Baru kali ini gambar diambil dari budaya kalimantan. Wah, selamat deh buat warga Kalsel..
BalasHapuswow keren uang baruinyas sob
BalasHapusbagus, baru kali ini berlatar belakang kalimantan semua... setau saya. Jadi bhinneka tunggal ika nya bener2 ada
BalasHapusaku belum tau, kenapa harus dikeluarkan pecahan 2 ribu...sori, blom belajar soal ini seh...:)
BalasHapusBelum megang nih.. masih penasaran. Salam Bhineka Tunggal Ika....
BalasHapusKenapa ya...negara kita sering banget ganti uangnya. Apa karena mudah dipalsukan ya....
BalasHapusTampilannya bagus sih....sayangnya blm nyampe daerahku.
Gambar belakangnya bagus amat.. tampilannya juga bagus sih.. pingin megang nih...
BalasHapusyahh.. ais lom punya yang 2000an..
BalasHapusSekarang, udah ada uang dua ribuan selembar, kapan ya, ada uang satu milyar selembar?
BalasHapusbanjarmasin patut berbangga
BalasHapusUang kertas 2000-an? Penting kgk y...? Tp jd lebih rame.....
BalasHapussekalian mau konfirmasi, minta ganti link yang lama warung-bisnis-online.blogspot.com diganti menjadi www.hilmifirdaus.com
BalasHapustrims
salam
hill
Artikelnya bagus kak, kalau boleh saran, sekalian tambahin info tentang uang emisi yang baru dong. Biar nambah wawasan dunia offset printing indonesia
BalasHapus